Home LifestyleTravel Limbang Tacik TA’A 2025, Open Water Festival Tahunan Sukses Gelar Edisi Kedua di Laut Labuan Bajo

Limbang Tacik TA’A 2025, Open Water Festival Tahunan Sukses Gelar Edisi Kedua di Laut Labuan Bajo

by elmediora

Labuan Bajo kembali menjadi pusat perhatian pecinta olahraga perairan terbuka saat Limbang Tacik TA’A 2025, Open Water Festival tahunan sukses menggelar edisi keduanya pada 20 September 2025 di TA’AKTANA, a Luxury Collection Resort & Spa, Labuan Bajo.

Dengan latar belakang Laut Flores yang berkilau, festival ini mempertemukan perenang dari Tim Renang Nasional Indonesia, Tim Renang Provinsi Jawa Timur, dan klub-klub lokal, serta penggemar olahraga dari Rusia, Brasil, dan Jepang, dalam perayaan sportivitas, petualangan, dan keindahan alam Taman Nasional Komodo.

Festival tahun ini menyambut 46 peserta terdaftar, dengan 41 perenang yang bertanding di tiga kategori berbeda: 10.000m Open, 5.000m Master, dan 2.000m Master & Junior. Limbang Tacik TA’A tahun ini memperkenalkan kategori baru, yaitu 10.000m Open. Di kategori putra, Elisei Stepanov dari Rusia berhasil meraih kemenangan dengan catatan waktu 02:17:21, unggul tipis atas Mohammad Akbar Putra Taufik dan Semenov Denis. Sementara itu, pada kategori putri, Adinda Larasati Dewi Kirana, peraih medali terbanyak di PON Papua 2021, menunjukkan performa memukau dengan waktu 02:35:34.

Pada kategori 5.000m Master, Alexander Taraskin dan triatlet asal Brasil, Bianca Marcon,mendominasi kelompok usia 30–39 tahun untuk putra dan putri. Sementara Colin Wilbhy, satu-satunya peserta berusia 60+, menyelesaikan lomba dalam waktu 01:58:41. Sementara, di kategori 2.000m Master & Junior, Satria Chandra dan Fiorenza Elysia Ngera unggul sebagaijuara junior 14–19 tahun, mencatatkan waktu tercepat di antara seluruh peserta kategori ini—membuktikan bahwa masa depan renang Indonesia cerah dan penuh potensi.

Kompetisi ini dimulai dari garis pantai Wae Rana di TA’AKTANA, melintasi perairan Laut Labuan Bajo yang berkilau diterpa cahaya matahari. Kemudian ditutup dengan Sunset Sprint 400m Race, yang diikuti oleh 6 wanita dan 17 pria, berlomba renang saat matahari mulai tenggelam di JettyTA’AKTANA. Laut, budaya, dan semangat kompetisi berpadu dalam satu narasi: Dilaokku Kallumangku – My Ocean, My Life.

“Limbang Tacik TA’A akan terus mengembangkan berbagai ajang tahunan yang mengangkat laut Labuan Bajo sebagai destinasi sports tourism unggulan. Kami ingin menjadikan laut sebagai panggung prestasi dan pengalaman tak terlupakan,” tutur Omar Suryaatmadja, Race Director. Para peserta menunjukkan daya tahan dan keterampilan luar biasa, didukung oleh marshal keselamatan dan pos kapal yang ditempatkan strategis di sepanjang rute 10K dan 5K.

Semua finisher menerima medali edisi 2025 sebagai penghargaan atas pencapaian mereka yang gigih dalam kompetisi ini. Tim TA’AKTANA bersama instansi daerah termasuk Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), serta TNI AL (Lanal) berperan penting dalam memastikan kelancaran dan keamanan jalannya kompetisi. (Red. Elmediora | Foto: Dok. TA’AKTANA)

You may also like

Leave a Comment