What’s On
Inovasi Terbaru Neutrogena untuk Minimalkan Kerutan Memanfaatkan Teknologi Retinol
Kabar gembira sekaligus inovasi terbaru ditawarkan Neutrogena, brand dermocosmetics yang mengeluarkan produk-produk perawatan kulit dikembangkan bersama dermatolog dan beroperasi di bawah naungan Kenvue. Dengan meluncurkan seri produk Visible Repair dengan Pure Retinol SA (Sustained Action), teknologi retinol yang telah dipatenkan oleh Kenvue (10-10-2024).
Neutrogena Visible Repair dengan Pure Retinol SA (Sustained Action) merupakan seri produk retinol yang efektif mencegah dan mengurangi tampilan kerutan dan garis halus setelah tujuh hari pemakaian. Peluncuran Neutrogena Visible Repair dengan Pure Retinol SA (Sustained Action) diadakan di Main Atrium, Gandaria City. Dihadiri antara lain oleh Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV; aktris Marsha Aruan; Penn Policarpio, Managing Director, Kenvue Philippines-Indonesia; Joleen Goh, PhD, Medical Affairs Specialist, Skin Health APAC, Kenvue. Termasuk Young Hee Han, Skin Health Marketing Manager, Kenvue; Fika Yolanda, Marketing Director, Kenvue Indonesia; dan Zaskia P. Setiyasari, Skin Health Lead Kenvue Indonesia.
“Kenvue adalah perusahaan di balik brand-brand ternama yang sudah digunakan konsumen lebih dari 135 tahun dan dipercaya oleh 1,2 milyar orang di seluruh dunia untuk produk skincare, produk bayi, produk pereda nyeri dan masih banyak lainnya lagi. Kenvue memiliki berbagai brand di bawah naungannya, dan hari ini, Kenvue dengan bangga mempersembahkan inovasi terobosan dari brand dermocosmetics kami, Neutrogena, yakni seri produk Visible Repair dengan Pure Retinol SA,” ujar Penn Policarpio, Managing Director Kenvue Philippines-Indonesia.
Baca juga: Kolaborasi Optik Seis x Linda Farrow Tampilkan Koleksi Kacamata ‘Brutalist Architecture’
Sejak pertengahan usia 20-an, produksi kolagen alami tubuh akan melambat seiring bertambahnya usia. Hal tersebut dapat menyebabkan terbentuknya tampilan kerutan dan garis halus seiring dengan bertambahnya waktu. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya tampilan garis halus pada usia muda dari faktor intrinsik. Yaitu proses penuaan alami; dan faktor ekstrinsik seperti paparan terhadap sinar matahari dan polusi; pemilihan produk skincare yang kurang sesuai dengan kondisi kulit; mau pun konsumsi nutrisi yang kurang baik.
Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV, memaparkan, “Beberapa pasien saya yang masih berusia 20-an mulai khawatir dengan tanda-tanda penuaan dini pada kulit wajah, termasuk munculnya garis halus. Selain menanyakan penyebab munculnya garis-garis halus tersebut, mereka juga ingin mengetahui bahan aktif yang dapat membantu mencegah atau memperlambat proses penuaan. Salah satu jawabannya adalah retinol, yang secara luas diakui dalam dermatologi sebagai salah satu solusi terbaik untuk mencegah dan memperlambat munculnya kerutan dan garis halus.”
Retinol merupakan salah satu bentuk retinoid yang lebih lembut dibandingkan dengan asam retinoat dan retinaldehid, sehingga lebih jarang menyebabkan iritasi dan cocok untuk semua jenis kulit. Retinol mengalami dua tahap konversi untuk menjadi bentuk yang paling bioaktif, di mana ia berperan dalam mempercepat pergantian sel kulit, memperkuat epidermis, merangsang produksi kolagen dan elastin di lapisan dermis, serta menjaga kelembapan kulit secara optimal.
Neutrogena merupakan brand dermocosmetics menawarkan produk-produk perawatan kulit melibatkan dermatolog di dalam uji klinis produk, dan berkomitmen untuk menghadirkan solusi tanpa kompromi dengan perbedaan nyata. “Selama lebih dari 70 tahun, Neutrogena telah memelopori solusi-solusi ilmiah yang didukung para dermatolog, dan berkomitmen terhadap planet yang penuh kehidupan untuk melindungi dan meningkatkan vitalitas kulit dengan pengalaman yang dapat dinikmati semua orang,” tambah Fika Yolanda, Marketing Director Kenvue Indonesia.
Kolaborasi Optik Seis x Linda Farrow Tampilkan Koleksi Kacamata ‘Brutalist Architecture’
Linda Farrow dikenal akan karyanya yang visioner, dia meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dengan merancang koleksi kacamata ikonik untuk rumah-rumah mode ternama. Dia menjadi trendsetter karena selalu membuat inovasi di setiap rancangannya, yaitu menciptakan gaya yang belum pernah digunakan oleh desainer lainnya.
Bagi para pecinta mode, khususnya penggemar kacamata Linda Farrow, kini tak perlu bersusah payah untuk mendapatkan kacamata, karena kita sudah bisa mendapatkannya di Optik Seis di Tanah Air. Khususnya, gerai-gerai Optik Seis Signature, seperti di PIM 1, Grand Indonesia dan lainnya.
Mulai tanggal 24 Oktober, optik Sesis secara eksklusif menjadi distributor brand kacamata mewah ini. Koleksinya pun lengkap, mulau dari sunglasses hingga optical eyewear. Untuk koleksi kali ini, Optik Seis membawa koleksi yang terinspirasi dari ‘Brutalist Architecture’. Bentuk-bentuk geometris pada desain kacamata ini terlihat modern dan berani. Kita akan menemukan banyak model-model kacamata nan unik berbeda dari yang lainnya.
Peluncuran koleksi ini di Optik Seis mendapatkan sambutan hangat dari fashion enthusiast dan penggemar kacamata di Indonesia. Secara keseluruhan, kolaborasi antara Optik Seis dan Linda Farrow merupakan langkah strategis yang menguntungkan kedua belah pihak. Optik Seis bisa menawarkan produk premium kepada pelanggan setianya, sementara Linda Farrow mendapatkan akses lebih luas ke pasar Asia, khususnya di Indonesia.
Warna-warna yang digunakan juga beragam dengan sentuhan estetika yang menarik, namun tetap terlihat mewah. Beberapa kacamata juga memiliki bahan-bahan terbaik, seperti frame lapis emas. Koleksi kacamata yang dihadirkan menampilkan desain inovatif dengan material berkualitas tinggi, ditujukan untuk pelanggan yang menginginkan gaya dan fungsionalitas dalam aksesoris mereka.
Koleksi kali ini menjadi istimewa berkat inovasinya dalam mengeksplorasi brutalisme. Nuansa warna neon dan detail yang rumit menambahkan lapisan keanggunan yang tak terduga, mengubah kekakuan brutalisme menjadi sesuatu yang subversif, namun elegan. Kontras yang berani tampak pada koleksi tersebut, menawarkan reinterpretasi baru dari tema-tema brutalisme tradisional, namun tetap mempertahankan estetika yang kuat dan menyolok.