Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) resmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) memasuki tahun penyelenggaran keenam belas. Mengangkat tema “Cek Gigi dan Gusi – Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet”, kali ini BKGN 2025 berfokus pada edukasi serta pelayanan kesehatan gigi maupun gusi. Mengingat permasalahan gusi masih seringkali terabaikan oleh masyarakat. Istimewanya, band legendaris GIGI juga ikut memeriahkan peresmian BKGN 2025 untuk mengedukasi tentang kesehatan gusi melalui gubahan lagu.
Di acara peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) sekaligus peresmian BKGN 2025, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI yang diwakilkan oleh dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Kementerian Kesehatan RI menyatakan, “Program Cek Kesehatan Gratis Kemenkes RI yang telah menjangkau lebih dari 30 juta penduduk memperlihatkan bahwa masalah gigi adalah masalah kesehatan terbanyak, dan ini ditemukan pada semua kelompok umur. Hari ini ada MoU atau peresmian kerja sama antara PDGI, AFDOKGI, ARSGMPI, dan Unilever sebagai wujud nyata pentingnya kolaborasi baik itu antara Pemerintah, asosiasi profesi dan juga swasta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.”
Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar PDGI menerangkan, “Tahun ini tema HKGN yang dirayakan setiap tanggal 12 September mengangkat tema ‘Gigi dan Gusi Sehat, Senyum Indonesia Hebat’. Sejalan dengan tema tersebut, kali ini BKGN 2025 memberikan perhatian khusus pada kesehatan gusi, karena penyakit gusi adalah permasalahan gigi kedua terbesar di Indonesia. Setelah gigi berlubang namun masih sering terabaikan dan kerap disebut ‘silent killer’karena gejalanya muncul secara samar dan tidak menimbulkan rasa sakit – terutama di tahap awal. Padahal jika dibiarkan, penyakit gusi tidak hanya akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, namun bisa menjadi bahaya tersembunyi untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.”
Sementara, Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Personal Care Community Lead Unilever Indonesia menuturkan, “Guna melindungi masyarakat dari berbagai bahaya tersembunyi di balik masalah gusi, BKGN 2025 mengangkat tema ‘Cek Gigi dan Gusi – Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet’. BKGN 2025 akan memberikan perawatan maupun konsultasi gigi dan gusi gratis bagi 28.000 masyarakat, diselenggarakan di 30 Fakultas Kedokteran Gigi dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan di seluruh Indonesia. Layanan ini pun meliputi pembersihan karang gigi, penambalan gigi dan aplikasi fluoride atau fissure sealant, serta pencabutan gigi.” (Red. Elmediora | Foto: Dok. Pepsodent Indonesia)