Berita tentang konflik yang dialami warga Palestina mungkin telah bergeser dari perhatian banyak orang, namun kenyataannya, situasi kemanusiaan yang
dihadapi para pengungsi Palestina masih sangat kritis. Menyadari pentingnya aksi nyata yang berkelanjutan, Zaskia Adya Mecca bersama Scarlett melalui program Scarlett Beauty Impact, sebuah program CSR jangka panjang yang berfokus pada isu kemanusiaan dan kesejahteraan perempuan. Kembali turun langsung untuk memberikan bantuan sekaligus dukungan moral bagi saudara-saudara kita di Palestina.
Berikut ini lima fakta terkini tentang Palestina dan bagaimana Zaskia bersama Scarlett hadir membawa dampak nyata:
1. Pengungsi Palestina Membutuhkan Lebih dari Sekadar Bantuan Materi
Di tengah konflik yang terus berlangsung, kondisi pengungsi Palestina di luar Gaza, terutama di kamp-kamp di Yordania dan Mesir, masih jauh dari kata membaik. Mereka tidak hanya membutuhkan bantuan logistik, tetapi juga dukungan emosional agar merasa tidak dilupakan.
2. Zaskia Adya Mecca Turun Langsung Bersama Scarlett Beauty Impact
Zaskia Adya Mecca, sebagai Scarlett Beauty Impact Advocate, baru-baru ini turun langsung mengunjungi kamp pengungsian di Yordania dan Mesir. Kunjungan ini bertujuan menyalurkan bantuan sekaligus menyampaikan empati dan solidaritas secara nyata kepada para pengungsi.
“Saya bersama Scarlett sebelumnya sudah pernah menunjukkan dukungan kami untuk Palestina, dan kini saya bisa mewakili semangat itu secara langsung. Perjalanan kali ini terasa sangat berbeda. Kembali datang sebagai bagian dari Scarlett Beauty Impact bukan hanya tentang membawa bantuan, tapi tentang menyampaikan pesan bahwa kepedulian kami tidak berhenti di satu momen saja. Kehadiran saya kali ini membawa harapan, pelukan, dan waktu untuk benar-benar mendengarkan. Saya melihat sendiri bagaimana satu pelukan bisa menjadi penguat bagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya. Di titik itulah saya sadar, bahwa misi ini lebih besar dari sekadar distribusi bantuan. Ini tentang hadir sebagai sesama manusia.”
Scarlett turut berkontribusi dalam perjalanan kemanusiaan ini dengan memberikan donasi senilai 100 juta rupiah serta berbagai produk perawatan diri seperti sunscreen, sabun mandi, parfum, dan body lotion. Produk-produk tersebut khusus dibagikan kepada perempuan dan ibu-ibu di kamp pengungsian untuk membantu mereka melindungi kulit, terutama dengan sunscreen, mengingat suhu di sana bisa mencapai 41 derajat celcius.
Bantuan ini secara khusus didistribusikan ke dua lokasi berbeda, yaitu kamp pengungsi Palestina di Yordania dan pengungsi Gaza yang berada di Mesir. Untuk kamp di Yordania, donasi tersebut dikonversikan menjadi sembako, makanan siap saji, mainan, serta snack khusus untuk anak-anak.
3. Kolaborasi NGO dan Yayasan Lokal
Untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran, Scarlett dan Zaskia bekerja sama dengan Yayasan Ruang Kolaborasi Kemanusiaan di Indonesia. Selain itu, di luar negeri, Scarlett juga menjalin kerja sama dengan NGO lokal di Mesir dan Yordania. Kerja sama ini bertujuan agar distribusi bantuan bisa dilakukan dengan aman, tepat, serta efektif sesuai dengan kondisi masing-masing negara tujuan. Dengan pendekatan ini, manfaat dari bantuan bisa lebih dirasakan langsung oleh para penerima di kamp pengungsian.
4. Bantuan Spesifik untuk Keluarga yang Membutuhkan
Dalam kunjungannya ke Mesir dan Yordania, Zaskia Adya Mecca secara langsung mengunjungi beberapa keluarga pengungsi dengan kebutuhan spesifik. Di Mesir, Scarlett membantu membayarkan sewa kontrakan bagi beberapa keluarga yang membutuhkan, sedangkan di Yordania, bantuan juga diberikan kepada beberapa keluarga berupa biaya tempat tinggal dan kebutuhan makanan. Tidak hanya itu, kunjungan ini juga melibatkan bantuan khusus kepada pengungsi yang sedang sakit parah, termasuk penderita kanker, dengan membantu biaya pengobatan mereka. Dengan pendekatan ini, bantuan dari Scarlett mampu menjangkau kebutuhan spesifik para pengungsi secara lebih mendalam.
5. Dampak Emosional Juga Penting
Dalam kolaborasi ini, Scarlett berhasil menjangkau sekitar 200 penerima manfaat secara langsung yang terdiri dari perempuan, anak-anak, hingga keluarga dengan kondisi darurat. Dengan pendekatan yang disesuaikan, bantuan ini tidak hanya bersifat materi, tapi juga membawa penguatan emosional yang sangat dibutuhkan di tengah krisis. Menurut Zaskia, kehadiran langsung membuat para pengungsi merasa diingat, dihargai, dan tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan hidup. Anak-anak di sana bahkan hanya ingin dipeluk atau digendong sebagai bentuk perhatian, menunjukkan bahwa terkadang bantuan terbaik bukanlah materi, tetapi empati dan sentuhan manusia yang tulus. (Red. Elmediora | Foto: Dok. Scarlett)